post image
Ilustrasi cafe (Foto: Minh Thai Le/Pixabay)
KOMENTAR

Data dari Bank of America Merrill Lycnh yang dikutip oleh Weforum menyebut uang milik milenial di Amerika Serikat banyak yang mengalir ke restoran. Sebanyak 23,8 persen pengeluaran milenial di AS dihabiskan untuk makan di restoran. Huffington Post membuat survei serupa dan menunjukkan milenial Asia pun lebih sering makan di luar rumah.

Dilansir dari Tirto.id, pengeluaran milenial untuk makan di luar 10 persen lebih banyak dibandingkan pengeluaran baby boomers. Salah satu alasan milenial lebih sering makan di restoran adalah anggapan bahwa faktor kesehatan dan kualitas bahan makanan adalah hal yang penting.

Selain itu, milenial pun cenderung memilih tempat makan yang Instagramable dengan makanan dan minuman yang disajikan pun fotogenik. Faktor ini tentu terkait erat dengan kehadiran media sosial yang kerap menampilkan kebiasaan orang-orang yang hobi memotret di tempat makan.

Uang milik milenial tak hanya banyak mengalir ke restoran, akibat sering berkegiatan di luar rumah, pengeluaran untuk bensin pun cukup tinggi. Masih mengutip data dari Bank of American Merrill Lynch, milenial di AS bisa menghabiskan 10,8 persen dari pendapatan mereka untuk bensin. Sementara itu, baby boomers hanya menghabiskan 6,7 persen dari pendapatan untuk bensin.

David Weliver, pendiri Money Under 30, mengatakan milenial memiliki gaya hidup yang lebih aktif sehingga mereka jarang berada di rumah dan lebih gemar beraktivitas di luar rumah. Kemudian, gaya hidup ini berpengaruh pula pada selera berpakaian milenial. Generasi yang lahir antara tahun 1977 hingga 1995 ini cenderung menyesuaikan penampilan dengan gaya hidup yang sedang tren.

Kembali pada laporan Bank of American Merrill Lynch, milenial membelanjakan 18,5 persen dari pendapatan untuk pakaian dan hobi. Angka ini cukup besar jika dibandingkan dengan generasi lain. Apalagi, generasi baby boomers yang kini berusia di atas 50 tahun dan sudah tidak begitu memperhatikan gaya berpakaian.

Muara lain yang menjadi tempat mengalirnya uang milenial adalah keperluan barang elektronik. Sekitar 17,7 persen dari pendapatan milenial diperuntukkan bagi keperluan tersebut, seperti handphone, kamera, laptop, dan lain-lain.

Melihat data dari Bank of American Merrill Lynch, dapat dikatakan bahwa milenial cenderung menghabiskan uang yang mereka dapat untuk hal-hal yang sifatnya jangka pendek karena komposisinya mencapai 70 persen. Akibatnya, hal-hal jangka panjang kerap tersisihkan dan terabaikan dari daftar kebutuhan generasi milenial.

KOMENTAR ANDA

Dosen FKG Unpad Beri Tips Obati Sakit Gigi yang Bisa Dilakukan Sendiri

Sebelumnya

5 Jenis Sayuran Hijau Paling Sehat

Berikutnya

Baca Juga

Artikel Gaya Hidup