Setelah menjalani masa Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona, kini masyarakat dikejutkan dengan kabar yang beredar bahwa Indonesia akan menghadapi new normal.
New normal adalah situasi di mana aktivitas akan kembali berjalan normal seperti biasa. Masyarakat tidak perlu lagi berdiam diri di rumah seharian suntuk, terutama bagi para tenaga kerja yang selama masa PSBB tidak bisa berangkat ke kantor, sehingga harus menyelesaikan pekerjaannya dari rumah.
Namun, aktivitas ini tentunya tak luput dari penerapan protokol kesehatan agar potensi terkena virus corona kecil. Meski menuai pro dan kontra, rupanya ketetapan new normal juga memiliki sisi positif antara lain mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat dan bersih.
Jika tak jarang sebagian orang menganggap sepele kebiasaan mencuci tangan, kini justru orang-orang tak ingin kalah menyingkirkan kotoran dari tangan mereka sampai rela memborong hand sanitizer. Selain itu, berikut beberapa tren dan gaya hidup dalam menghadapi masa-masa new normal :
1. Kesadaran akan kebersihan, sanitasi, jaga jarak dengan orang sekitar, dan mengubah pola hidup menjadi sehat.
2. Meningkatnya permintaan bahan dan alat higieni sanitasi.
3. Meningkatnya permintaan obat-obatan baik itu suplemen, probiotik, dan herbal.
4. Meningkatnya permintaan bahan pangan bumbu dan alat memasak.
5. Mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah, sayur, dan kandungan protein.
6. Memasak dan makan di rumah.
7. Makanan dan minuman sehat lebih sering dikonsumsi.
8. Adanya permintaan layanan dan kegiatan daring.
Selain kedelapan hal di atas, jangan lupa selalu pakai masker jika ingin berpergian. Dengan melakukan anjuran sesuai himbauan pemerintah, itu berarti kamu sudah berkontribusi dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. 
KOMENTAR ANDA