post image
Permainan Airsoftgun. Dokumentasi pribadi milik Alvian Agung.
KOMENTAR

“Oke kita bagi tugas, satu orang sniping dari atas situ, satu orang flanking dari samping, sisanya defend aja disini ya!”. Ujar salah seorang pemain airsoftgun pada saat briefing strategi. Diskusi strategi seperti ini memanglah lazim dilakukan oleh tiap tim sebelum permainan dimulai.

Airsoftgun sendiri merupakan salah satu bentuk olahraga rekreasi yang mulai banyak digandrungi oleh banyak anak-anak muda sejak beberapa tahun silam. Olahraga ini pada dasarnya merupakan simulasi perang dalam bentuk permainan tembak-tembakan yang biasanya dilakukan di gedung-gedung tak terpakai atau di tanah kosong, dan biasanya dimainkan pada akhir pekan. Permainannya menggunakan senapan replika senjata asli yang biasa disebut dengan istilah “unit airsoft” dengan peluru yang terbuat dari plastik berdiameter 6 mm, atau biasa disebut dengan istilah „BB“ (Ball Bullet).

Berdasarkan sistem penembakannya, unit airsoft sendiri dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yang pertama adalah dengan cara manual (sekali kokang, sekali tembak) atau lazim disebut sebagai spring gun, yang kedua adalah menggunakan sistem elektrik atau lazim disebut AEG (Automatic Electric Gun), dan yang ketiga menggunakan sistem gas atau biasa disebut GBB (Gas Blow Back). Harganya pun cukup bervariasi, unit airsoft jenis spring gun untuk pemula dapat dibeli dengan kisaran harga 400 ribu sampai 800 ribu rupiah, sedangkan unit airsoft jenis AEG atau GBB harganya bisa mencapai jutaan rupiah bergantung tipe dan merknya. Unit-unit airsoft bertipe ini juga kemudian dapat dimodifikasi sendiri sesuai dengan selera dan gaya bermain tiap-tiap pemainnya.

Meskipun peluru yang digunakan tidaklah tajam, tetap saja ada resiko cedera apabila tembakan mengenai beberapa bagian tubuh. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, para pemain diwajibkan untuk menaati peraturan keselamatan yang ketat selama bermain. Salah satu peraturan wajibnya adalah penggunaan kacamata pelindung dan sepatu ketika memasuki arena permainan. Selain itu penggunaan pelindung badan tambahan seperti rompi, helm, pelindung siku dan lutut juga sangat disarankan untuk mengurangi resiko terjadinya cedera serius.

Satu hal yang menarik dalam olahraga airsoftgun adalah banyaknya skenario peperangan yang dapat dimainkan secara beregu, seperti skenario pertempuran langsung, skenario penyelamatan VIP, skenario mencari bendera, dan skenario-skenario lainnya yang dapat divariasikan sendiri. Selain secara beregu, permainan dapat juga dilakukan secara individual dalam bentuk adu cepat dan adu akurat menembak. Biasanya permainan akan dipimpin oleh seseorang wasit atau yang biasa disebut sebagai Marshall, yang bertugas untuk mengatur waktu dan mengawasi kecurangan dalam permainan.

Dalam permainan airsoftgun kejujuran setiap pemain sangatlah diutamakan. Para pemain yang tertembak diharuskan untuk mengakui bahwa dirinya telah tertembak dengan meneriakkan kata „Hit!“ lalu keluar arena permainan. Pemain yang telah tertembak juga dilarang untuk memberitahukan posisi musuh kepada kawan setimnya yang belum tertembak, hal ini demi menjaga alur permainan agar tetap seru.

Untuk bisa bermain airsoftgun, kita bisa bergabung dengan klub-klub airsoft yang dinaungi oleh PORGASI sebagai induk olahraga ini. Di dalam klub nantinya kita akan diajarkan mengenai cara bermain, taktik dan etika-etika yang berlaku dalam dunia airsoftgun. Selain melalui klub, kita bisa juga mengunjungi arena-arena bermain airsoftgun yang kini sudah banyak terdapat di kota-kota besar. Di arena itu nantinya kita dapat menyewa unit airsoft lengkap dengan perlengkapan-perlengkapan keamannya juga.

Jadi bagaimana, apakah kalian tertarik juga untuk mencoba permainan tembak-tembakan ini? Kalau iya jangan lupa utamakan keselamatan dan perhatikan etika-etika permainan ya. Dan juga jangan pernah menyalahgunakan unit airsoftgun untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik, karena sanksinya berat lho.

KOMENTAR ANDA

Dosen FKG Unpad Beri Tips Obati Sakit Gigi yang Bisa Dilakukan Sendiri

Sebelumnya

5 Jenis Sayuran Hijau Paling Sehat

Berikutnya

Baca Juga

Artikel Gaya Hidup