post image
Lindswell Kwok. /CNN Indonesia
KOMENTAR

Pada perjalanan sejarahnya, kompetisi olahraga adalah bidang yang selalu didominasi laki-laki. Hal ini dikarenakan anggapan bahwa kompetisi olahraga memerlukan keunggulan fisik dan laki-laki dianugerahkan kemampuan tersebut.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kompetisi olahraga kini tidak hanya milik laki-laki. Di era modern, perempuan mendapat tempat dan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam dunia olahraga.

Kesempatan-kesempatan tersebut membuktikan anggapan bahwa perempuan juga memiliki kemampuan untuk berkontestasi dalam bidang yang memerlukan kekuatan fisik. Perempuan juga dianugerahkan kemampuan fisik untuk menekuni bidang olahraga.

Beragamnya kompetisi cabang olahraga menunjukan bakat perempuan yang variatif dalam bidang olahraga. Banyak perempuan-perempuan yang berprestasi pada cabang olahraga tertentu.

Tentu saja, tidak ada hasil jika tidak ada usaha. Titel juara diperoleh dari ketekutan, disiplin, dan kegigihan usaha yang keras.

Perempuan yang berhasil mendapatkan titel juara adalah perempuan hebat yang telah melalui berbagai tempaan yang dahsyat. Mereka dapat dijadikan inspirasi bagi kaula muda untuk semangat mengejar impian mereka.

Siapa saja memangnya perempuan yang dapat dijadikan inspirasi? Nah, inilah 5 atlet perempuan inspiratif yang berprestasi di kancah internasional.

Susi Susanti
Legenda bulu tangkis perempuan itu bernama Susi Susanti. Beragam prestasi telah ditorehnya pada bidang olahraga bulu tangkis. 

Di kancah Internasioanl, pada pertandingan tunggal putri, Susi meraih empat kali juara All England tahun 1990, 1991, 1993, dan 1994. Prestasinya yang paling legendaris adalah saat ia meraih medali emas di ajang Olimpiade Barcelona 1992 untuk  pertandingan bulu tangkis ganda campuran.

Sementara itu, dalam pertandingan ganda putri, Piala Uber 1994 dan 1996 juga berhasil direbutnya. Susi kembali bertarung di Olimpiade Atlanta, Amerika Serikat, tetapi ia hanya dapat mendali perunggu

Atlet bulu tangkis asal Tasikmalaya ini mengumumkan pensiun pada usianya yang ke-26 setelah menikah dengan Alan Budikusuma. Kini, ia menjabat sebagai Ketua Pembinaan dan Prestasi PP PBSI untuk periode 2016-2020.

Lindswell Kwok

Lindswell Kwok adalah atlet perempuan untuk olahraga wushu. Lindswell menorehkan banyak prestasi di kancah internasional.

Namanya melambung setelah Lindswell menjadi atlet wushu yang sudah menjuarai Asian Games di Jakarta pada 2018. Medali emas lain ditorehnya pada World Games 2013 pada nomor taijiquan dan taijijian.

Sebelum itu, ia pernah mengikuti SEA Games Laos 2009, tetapi hanya hanya memperoleh medali perak di nomor taijijian. Medali Perak Asian Games 2014 pada taijiquan juga berhasil disebetnya.

Kini, Lindswell telah pensiun setelah menikah dengan Achmad Hulaefi padad tahun 2018. At;et asal Sumatera Utara ini kini telah pindah agama dan memfokuskan diri menjadi ibu rumah tangga.

AA Istri Kania Ratuh Atmaja

Atlet perempuan yang satu ini berada pada cabang olahraga renang putri. AA Istri Kani Ratuh Atmaja memecahkan rekor nasional 50 meter gaya bebas putri setelah selapan tahun rekor dipegang oleh Enny Susilawati.

Kania memecahkan rekor dengan waktu 26,17 detik pada POMNAS XVI 2019 untuk memecahkan rekor lama yang dicetak Enny Susilawati dengan waktu 26,23 detik pada SEA Games 2011.

Prestasinya di kancah internasional juga banyak. Meski ia belum meraih medali emas, Kania pernah mengantongi medali perunggu di SEA Games 2017 cabang olahraga renang putri gaya punggung.

Angeline Magdalena Ticoalu

Angeline Madalene Ticoalu adalah atlet putri cabang biliar di nomor snooker. Ia mengantungi banyak prestasi dalam cabang olahraga biliar di kontestasi internasional.

Angeline mengantongi mendali emas 8 Ball Single SEA Games 2007. Pada  Single SEA Games 2009 di Vietnam, Anglene harus puas dengan mengantongi mendali emas dalam kategori 9 Ball Single.

Dalam kancah nasional, Angeline meraih tiga emas PON Riau 2012. Angeline juga juara beruturut-turut pada tahun 2011 dan 2012 dalam ajang Kartini Cup.  

Larissa Rochefort

Larissa Rochefort adalah salah satu anggota tim esport perempuan bernama NXL. Larissa bermain eSports MOBA seperti League of Legends dan Dota 2.

Perempuan yang senang cosplay ini pernah menorehkan prestasi internasional pada ajang Cyber Fusion 2015 di Malaysia. Selain itu, Larissa juga menjuarai ajang eSport Entertainment Association (ESEA) Asia Pasific bersama dengan timnya.

Demikian 5 atlet perempuan yang memukau prestasinya. Mereka adalah sosok perempuan yang dapat dijadikan oleh inspirasi oleh milenial sebab kegigihan usaha untuk mengejar prestasi.

KOMENTAR ANDA

Irawati Hermawan: Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional

Sebelumnya

Menlu Retno: Bagi Saya Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sudah Seorang Pahlawan

Berikutnya

Baca Juga

Artikel Aktual