post image
Ilustrasi pandemi Covid-19 (Foto: Pixabay)
KOMENTAR

Sejak pandemi Covid-19 melanda ke penjuru dunia, para ilmuwan gencar melakukan penelitian terkait. Tak sedikit studi yang berupaya memprediksi puncak dan akhir dari pandemi ini. Sebagaimana yang dilakukan oleh peneliti di bidang statistik asal Universitas Padjadjaran (Unpad), Yuyun Hidayat.

Dilansir dari Kumparan, dosen di FMIPA Unpad tersebut bersama timnya memprediksi total angka kasus dan kasus aktif Covid-19 di Indonesia. Yuyun dan timnya sudah mulai melakukan perhitungan sejak kasus pertama ditemukan di Indonesia. Prediksi ini diperbaharui setiap minggu sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam menyusun strategi penanganan pandemi Covid-19.

Prediksi yang dilakukan Yuyun dan tim menggunakan model auto-regresif modifikasi. Perhitungan dilakukan dengan mencari koefisien regresi dari data yang ada. Sistem komputerisasi pun dilakukan untuk pencarian koefisien. Yuyun dan Tim telah melakukan empat kali prediksi untuk kasus virus corona menggunakan model tersebut dah hasil yang ditunjukkan presisi dan akurat dalam memprediksi angka kasus Covid-19.

Keakuratan prediksi pertama kali tampak saat memprediksi jumlah total dan aktif kasus corona pada rentang 31 Mei hingga 6 Juni 2020. Dalam studinya, Yuyun dan tim memprediksi angka total kasus pada 31 Mei hingga 6 Juni 2020 mencapai 29.053 – 32.585. Angka tersebut sesuai dengan yang diumumkan pemerintah, yakni 30.514 kasus. Sementara itu, prediksi untuk kasus aktif adalah 16.601 – 21.916 dan angka aktualnya adalah 18.806.

Kemudian, prediksi kedua dilakukan untuk rentang waktu 7 Juni hingga 13 Juni 2020. Total kasus diprediksi berada pada angka 34.344 – 37.626 dan angka aktualnya adalah 37.420. Prediksi total kasus aktif berada pada 18.772 – 23.838 dengan angka aktual 21.553.

Prediksi ketiga dilakukan pada 14 Juni hingga 20 Juni. . Total kasus diprediksi berada pada angka 41.236 – 45.345 dan angka aktualnya adalah 45.029. Prediksi total kasus aktif berada pada 20.640 – 27.201 dengan angka aktual 24.717.

Prediksi keempat dilakukan pada 21 Juni hingga 27 Juni. . Total kasus diprediksi berada pada angka 50.595 – 56.589 dan angka aktualnya adalah 52.812. Prediksi total kasus aktif berada pada 23.098 – 32.818 dengan angka aktual 28.183.

Dari empat prediksi tersebut, angka perkiraan selalu akurat dengan angka aktual. Data prediksi ini akan terus diperbaharui setiap satu hingga dua minggu sekali. Tim peneliti akan melakukan evaluasi akurasi dari angka prediksi dan angka aktual. Evaluasi ini akan mejadi bahan untuk memprediksi total kasus di minggu selanjutnya.

Menurut Yuyun, jika prediksi timnya kembali akurat, maka hal ini bisa bermanfaat untuk pembuat kebijakan. Oleh sebab itu, prediksi tim dalam waktu dua minggu selanjutnya diharapkan bisa menjadi bahan rujukan bagi pemerintah.

“Prediksi ini bisa menjdai informasi strategis untuk mengevaluasi kebijakan untuk menurunkan angka penularan Covid-19 ataupun evaluasi mengenai kecukupan kapasitas rumah sakit,” ungkap Yuyun, dikutip dari Kumparan.

Yuyun menambahkan, ilmu statistika bisa menjadi cermin bagi pemerintah untuk melakukan penilaian terhadap efektivitas kebijakan dalam menangani pandemi Covid-19. Yuyun pun berharap hasil riset dan informasi dari para statistikawan bisa menjadi navigasi bagi pemerintah dalam membuat kebijakan.

KOMENTAR ANDA

Sejak 2002, Unpad Satu-satunya Perguruan Tinggi yang Lakukan Uji Vaksin di Indonesia

Sebelumnya

Kelulusan Jalur Mandiri Dibuka, Unpad Terima 2.154 Calon Mahasiswa Baru

Berikutnya

Artikel Kampus