post image
Tim Mahasiswa Fakultas Hukum Raih Penghargaan Bergengsi di Kompetisi IMCC Jessup. /Unpad
KOMENTAR

Kompetisi “The Phillip C. Jessup Internaional Law Moot Court Competition” diselenggarakan pada Februari sampai April 2020. Acara perlombaan di bidang hukum tersebut terdiri dari ronde nasional dan internasional.

IMCC Jessup adalah kompetisi mahasiswa hukum terbesar dan bergengsi di bidang Hukum Internasional. Penamaannya diambil dari salah satu mantan Hakim di Mahkamah Internasional yaitu Phillip C. Jessup. Kompetisi ini diselenggarakan setiap tahun oleh International Law Students Association (ILSA) dan diikuti oleh 700 universitas dari 90 negara.

Pada kompetisi tersebut, tim mahasiswa harus mensimulasikan perselisihan antar negara di hadapan Mahkamah Internasional, Badan Peradilan PBB.

Kompetisi pun terbagi menjadi dua ronde, yakni ronde nasional dan ronde internasional. Tiap ronde memiliki dua tahap penilaian yaitu penilaian berkas atau memorandum dan penilaian babak lisan (oral round).

Pihak penggugat atau tergugat yang mewakili satu tim akan dipasangkan dengan penggugat atau tergugat dari universitas lain.

Babak lisan nasional terbagi menjadi empat tahap, yakni prelimenary round, quarter-final round, semi final round, dan final round.

Sebelum melangkah ke ronde internasional, tim FH Unpad berhasil meraih 1st Runner Up in Indonesia’s National Round dari 22 tim yang ikut serta. Sebagai juara 2 dalam babak nasional, Tim delegasi Unpad pun dapat mewakili Indonesia ke di ronde internasional.

Bukan hanya itu, pada ronde nasional, tim mahasiswa FH Unpad itu berhasil meraih predikat 1st Best Combined Memorial Award (Berkas Gabungan Terbaik), 1st Best Memorial for the Respondent (Berkas Tergugat Terbaik), 2nd Best Memorial for the Applicant (Berkas Penggugat Kedua Terbaik), dan salah satu anggota tim, Yogi Bratajaya mencapai peringkat keenam sebagai Best Oralist atau Pembicara Terbaik dari 80 pembicara.

Tim dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi pada acara tersebut. Mereka berhasil meraih peringkat ketujuh dengan penghargaan “Alona E. Evans Award for Best Memorial in Internaational” dari 100 tim yang terkualifikasi di babak internasional.

Selain itu, tim FH Unpad juga meraih peringkat ketujuh dengan penghargaan “Hardy C. Dillard Award for Best Combined Memorial” dari 700 tim yang mengikuti kompetisi.

Tim delegasi Unpad terdiri dari Yogi Bratajaya (Ketua Delegasi), Agung Kurniawan Sihombing, Fara Aliftisha Maharani, Indira Priandani, dan Syifa Adila. Sementara itu, yang berperan sebagai Observer adalah Hajriyanti Nuraini dan Muhammad Raihan Faiqy.

KOMENTAR ANDA

Sejak 2002, Unpad Satu-satunya Perguruan Tinggi yang Lakukan Uji Vaksin di Indonesia

Sebelumnya

Kelulusan Jalur Mandiri Dibuka, Unpad Terima 2.154 Calon Mahasiswa Baru

Berikutnya

Baca Juga

Artikel Kampus