post image
RSGM Unpad. /Unpad/Dadan Triawan
KOMENTAR

Kabar gembira datang dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Padjadjaran, Bandung. Setelah lima pegawainya  yang berstatus OTG dinyatakan negatif virus corona pada bulan Juni lalu, kini sebanyak 108 dokter, perawat, dan staf administrasinya juga dinyatakan bebas dari Covid-19 sesudah menjalani tes swab pada Selasa (4/8).

Hasil tes tersebut tentu sangat membahagiakan dan melegakan, bukan hanya bagi seluruh peserta yang menjalani tes swab, tapi juga bagi seluruh jajaran direksi, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, masyarakat pengguna layanan, serta warga yang tinggal dan beraktivitas di sekitar wilayah RSGM.

Selain itu, RSGM Unpad saat ini sudah dapat memulai kembali kegiatan belajar bagi semua mahasiswa program profesi dan spesialis. RSGM pun siap memperluas layanannya dengan tetap melakukan protokol kesehatan serta mematuhi aturan pencegahan dan pengendalian infeksi yang berlaku bagi seluruh elemen di dalamnya.

Pada saat yang sama, 200 residen Unpad yang sedang menjalani pendidikan juga diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Sebelumnya, pemeriksaan yang sama juga telah dilakukan terhadap sekitar 400 residen Unpad. Hasilnya, seluruh residen Unpad yang telah mengikuti pemeriksaan tersebut dinyatakan negatif Covid-19.

Menurut Dr. Med. Setiawan, dr., AIFM, Dekan Fakultas Kedokteran sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Unpad, hasil baik tersebut menjadi bukti bahwa penerapan protokol kesehatan yang telah diterapkan di lingkungan Unpad, seperti pemakaian masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan efektif untuk mencegah penularan meski di area dengan risiko tinggi seperti rumah sakit.

Ia pun mengingatkan agar tidak terbuai dengan hasil menggembirakan ini. Menurutnya, kepatuhan menjalankan protokol kesehatan di luar lingkungan pendidikan atau rumah sakit harus terus dibiasakan oleh seluruh pihak yang ada di Unpad. Sebab saat ini, hal itu merupakan kunci dalam usaha menekan penyebaran virus corona.

“Meski demikian, pemantauan terhadap kepatuhan terutama di luar proses pendidikan dan pelayanan di RS masih sangat diperlukan sebagai adaptasi kebiasaan baru,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Unpad.

Sejak pandemi virus corona melanda, RSGM Unpad berkomitmen untuk mengutamakan dan terus meningkatkan mutu demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan layanan dari RSGM.

Sejauh ini, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah risiko penularan seperti, rutin melaksanakan desinfeksi, menambah fasilitas hepa filter, air purifier, extraoral high vacuum evacuator, dan sinar ultraviolet di setiap ruang perawatan RSGM.

KOMENTAR ANDA

Sejak 2002, Unpad Satu-satunya Perguruan Tinggi yang Lakukan Uji Vaksin di Indonesia

Sebelumnya

Kelulusan Jalur Mandiri Dibuka, Unpad Terima 2.154 Calon Mahasiswa Baru

Berikutnya

Baca Juga

Artikel Kampus