post image
Ilustrai pemakaian masker (Foto: Pixabay)
KOMENTAR

Pelonggaran PSBB mulai diberlakukan di berbagai wilayah di Indonesia sejak beberapa waktu terakhir. Masyarakat sudah mulai bisa beraktivitas seperti biasa dengan tetap menaati protokol kesehatan, salah satunya wajib menggunakan masker ketika berkegiatan di luar rumah. Mengapa penggunaan masker sangat penting hingga harus diwajibkan?

Sebuah penelitian di Jepang menjelaskan peran penting masker dalam menekan risiko penularan virus Corona terhadap manusia. Menurut penelitian tersebut, sejauh ini masker berjasa menurunkan tingkat kematian akibat Covid-19.

Dilansir dari Detik, penelitian yang dilakukan oleh tim dari klinik Miyazawa di Hyogo dan Universitas Houston-Victoria ini menggunakan model komputer yang mereka ciptakan. Dengan metode tersebut, tim peneliti mencatat berbagai faktor yang berpengaruh pada tingkat kematian akibat Covid-19. Hasilnya cukup mengejutkan, masker disebut mampu menurunkan tingkat kematian di berbagai negara hingga mencapai 70 persen.

Dikutip dari Detik.com, para peneliti mengatakan, "Menggunakan masker diprediksi bisa untuk mengurangi tingkat kematian. Semakin cepat orang menggunakannya, maka akan semakin baik," dikutip dari Detik, Kamis, 25 Juni 2020.

Penelitian ini juga memperhitungkan faktor lain yang mempengaruhi tingkat kematian akibat Covid-19. Menurut peneliti utama, Dr. Daisuke Miyazawa, faktor usia dan indeks massa tubuh seseorang pun memiliki peran penting.

Menurutnya, orang dengan obesitas cenderung menolak penggunaan masker karena orang gemuk bisa menghirup udara lebih banyak dibanding orang dengan massa tubuh lebih ringan. Kondisi tersebut membuat orang dengan obesitas atau kegemukan merasa tidak nyaman ketika harus menggunakan masker.

"Saat seseorang mengalami obesitas, mereka merasa lebih tidak nyaman saat menggunakan masker. Hal ini karena orang dewasa yang mengalami obesitas atau gemuk rata-rata menghirup 50 persen udara lebih banyak per harinya, daripada orang yang tidak gemuk," kata Dr. Daisuke Miyazawa, dikutip dari Detik, Kamis, 25 Juni 2020.

Studi ini menguatkan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Cambridge, Inggris, pada bulan April lalu. Menurut penelitian ini, masker sangat berkontribusi melawan virus Corona di berbagai negara di Asia, kecuali di India. Hampir 80 persen kematian karena Corona yang terjadi pada awal Juni, terkait erat dengan keengganan orang memakai masker sejak pertengahan Maret.

Studi lain yang dilakukan ilmuwan dari California Institute of Technology juga sependapat. Menurut mereka, memakai masker adalah cara yang paling efektif untuk mencegah penularan virus Corona antar manusia. Bahkan WHO selaku organisasi kesehatan dunia pun telah merekomendasikan penggunaan masker kepada masyarakat global.

KOMENTAR ANDA

Dosen FKG Unpad Beri Tips Obati Sakit Gigi yang Bisa Dilakukan Sendiri

Sebelumnya

5 Jenis Sayuran Hijau Paling Sehat

Berikutnya

Baca Juga

Artikel Gaya Hidup