post image
Penermiaan Mahasiswa Baru Univesitas Padjadjaran di Gor Jati Unpad Jatinangor.
KOMENTAR

Penerimaan Raya Mahasiswa Baru atau yang lebih dikenal dengan nama Prabu merupakan hajatan penerimaan sekaligus pengenalan kampus bagi mahasiswa baru Univesitas Padjadjaran. Sayangnya Prabu tahun ini akan dilaksanakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Jika sebelumnya Prabu dilaksanakan secara tatap muka, maka di tahun ini Prabu akan dilaksanakan secara daring mengingat pandemi yang belum usai. Lalu, kira-kira apa saja ya kegiatan saat Prabu daring nanti? Yang pasti para mahasiswa baru Unpad 2020 tidak akan merasakan hal ini saat Prabu nanti.

Duduk di kursi goyang

Eits, ini bukan kursi goyang yang biasa kita lihat. Untuk pertama kali saya pun heran saat diminta untuk membawa kursi goyang ketika Prabu. Dibayangan saya bagaimana caranya sebuah kursi yang terbuat dari kayu dan besarnya melebihi kursi pada umumnya itu harus diangkut ke kampus terlebih saat proses penerimaan mahasiswa baru.

Ternyata kursi goyang yang dimaksud adalah selembar kertas tebal yang dijadikan alas duduk. Saya sendiri nggak tau bagaimana sejarahnya soal kursi goyang ini, tapi yang pasti duduk di atas kursi goyang bersama ribuan orang lainnya terasa seru sekaligus pegal juga.

Antre panjang untuk ke toilet

Siapa pun pasti pernah mengantre di toilet. Tapi pernah nggak kamu membayangkan antrean berpuluh-puluh orang yang ingin ke toilet? Nyatanya, hal itu yang akan kita saksikan ketika ingin ke toilet saat Prabu. Akan ada banyak sekali orang yang mengantre karena kesempatan untuk ke toilet ini tidak dibuka setiap saat, hal ini bertujuan untuk menjaga kekondusifan acara agar tidak banyak yang bolak-balik ke toilet dan mengganggu konsentrasi.

Curi-curi pandang

Duduk di antara lautan manusia, bertemu dengan orang-orang baru, ditambah rasa penasaran dan penuh semangat pasti akan bikin para peserta Prabu asik celingak-celinguk menengok keadaan sekitar. Bahkan kadang karena keasikan celingak-celinguk sampai nggak konsen dengan acara yang sedang berlangsung.

Karena celingak-celinguk ini pula biasanya kita bakal menemukan sosok yang “menarik” di antara banyaknya manusia, dari situlah biasanya curi-curi pandang berlangsung. Kalau beruntung, jadi punya teman baru atau bahkan gebetan baru. Nggak cuma ke sesama peserta, kegiatan yang satu ini juga berlaku dengan panitia.

Bawa botol 1,5 liter

Air itu betul-betul sumber kehidupan. Selain sangat dibutuhkan untuk minum, air saat Prabu juga dibutuhkan untuk sanitasi dan keperluan wudhu. Makanya nggak heran ketika diminta membawa air mentah dalam botol 1,5 liter oleh panitia. Air-air yang dikumpulkan tersebut nantinya berguna untuk menunjang segala keperluan sanitasi dan juga wudhu. Memang bikin malas sih harus menenteng botol-botol yang berat itu. Tapi kalau nggak bawa dan kehabisan air gimana coba?

Makan bekal rame-rame

Ini adalah salah satu momen yang mungkin akan cukup membekas. Saat-saat jam makan siang dan istirahat pasti adalah saat-saat yang sangat dinanti oleh peserta Prabu. Setelah setengah hari berjibaku menjaga fokus pada acara yang berlangsung akhirnya bisa selonjoran sambil ngobol kanan-kiri. Di saat inilah waktunya kita berkenalan dengan maba lain sebanyak-banyaknya. Meskipun baru kenal saat itu, kegiatan makan bekal jadi terasa menyenangkan karena duduk beramai-ramai dan ngobrol dengan orang baru.

Yah, meskipun tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya tapi semoga baik panitia maupun peserta Prabu tetap antusias ya dengan segala agenda yang direncanakan. Semoga pula segala sesuatunya lekas pulih dan kita bisa bersua secara langsung di kampus tercinta.

KOMENTAR ANDA

Sejak 2002, Unpad Satu-satunya Perguruan Tinggi yang Lakukan Uji Vaksin di Indonesia

Sebelumnya

Kelulusan Jalur Mandiri Dibuka, Unpad Terima 2.154 Calon Mahasiswa Baru

Berikutnya

Baca Juga

Artikel Kampus