Di masa pandemik COVID-19 seperti sekarang ini, sangat berbahaya jika kita melakukan aktivitas di luar rumah, terlebih lagi di tempat yang penuh dengan kerumunan orang.
Hal ini karena virus Corona dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin, kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan, menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, dan menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan.
Meskipun demikian, walaupun melakukan kegiatan di luar rumah berbahaya tetapi, kita pasti membutuhkan berbagai kegiatan yang dilakukan di luar rumah seperti halnya dalam membeli kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan lain sebagainya.
Selain itu juga kegiatan bekerja tidak akan bisa berhenti dalam waktu yang lama karena disitulah pendapatan untuk membeli kebutuhan sehari-hari didapatkan. Maka dari itu, kegiatan diluar rumah tetap dibutuhkan tetapi dibatasi.
Hanya orang-orang yang memiliki kepentingan mendesak saja yang diperbolehkan keluar rumah, seperti seseorang yang bekerja, membeli kebutuhan sehari-hari, dan jika terdapat suatu urusan penting yang tidak dapat diwakilkan.
Berdasarkan hal tersebut, sangat berbahaya sekali orang-orang yang berkegiatan diluar rumah dan mereka pun memiliki potensi yang lebih besar terhadap tertularnya virus Corona.
Oleh karena itu seseorang yang melakukan kegiatan diluar rumah harus menaati peratuan yang berlaku terkait mencegahan pandemik COVID-19 agar bisa melindungi dirinya dari penyebaran virus Corona.
Banyak aturan yang perlu ditaati pada masa pandemik COVID-19 seperti sekarang ini, salah satu dari banyaknya aturan yang perlu ditaati oleh setiap orang yang melakukan aktivitas diluar rumah pada masa pandemik COVID-19 adalah “menggunakan masker”.
Masker penting digunakan pada masa pandemik COVID-19 karena berfungsi untuk melindungi seseorang dari paparan virus yang penyebarannya melalui droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk atau bersin.
Terdapat 3 jenis masker yang biasa digunakan pada masa pandemik COVID-19, di antaranya yaitu masker kain, masker kain digunakan untuk seseorang yang akan pebergian keluar rumah seperti pergi bekerja, membeli kebutuhan sehari-hari, dan lain sebagainya.
Masker kain dapat menghalau sebagian percikan air liur yang keluar saat berbicara, batuk, dan bersin sehingga, masker ini tetap dapat mengurangi penyebaran virus Corona di masyarakat, terutama dari orang yang terinfeksi virus namun tidak memiliki gejala apa pun.
Selanjutnya adalah masker bedah, masker bedah efektif digunakan untuk mencegah penyebaran virus Corona karena memiliki lapisan yang mampu menghalau percikan air liur. Umumnya masker bedah terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan dalam untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut, lapisan tengah untuk memfilter kuman, dan lapisan luar yang anti air. Masker bedah diutamakan digunakan untuk petugas medis dan orang yang sakit untuk mencegah penularan virus ke orang lain.
Dan yang terakhir adalah masker N95, masker N95 dapat menghalau percikan air liur dan partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus.
etapi masker ini tidak dianjurkan untuk digunakan sehari-hari karena dapat menyebabkan sesak napas. Masker ini diutamakan untuk petugas medis yang memang kontak secara langsung dengan penderita COVID-19 seperti dokter dan perawat.
Berdasarkan jenis nya setiap masker memiliki tingkat keefektifan dalam menghalau virus yang berbeda-beda, tetapi semua masker tersebut dapat meminimalisasi tersebarnya virus, seperti virus corona yang sedang merebak saat ini.
Nah bagi kita yang sering beraktivitas di luar rumah, bukan termasuk tenaga medis, dan tidak sedang mengalami sakit maka diharuskan menggunakan masker kain pada saat berada di luar rumah.
KOMENTAR ANDA