post image
Ilustrasi travelling di usia dua puluhan.
KOMENTAR

Bagi sebagian orang yang tidak punya problem keuangan, travelling bisa dilakukan sejak usia saat dini. Akan tetapi bagi orang lain, travetrlling baru bisa dilakukan ketika mereka sudah bekerja atau memiliki penghasilan sendiri. Saya mulai travelling pada usia 23 tahun, ketika saya mulai punya penghasilan. Sejak itu, travelling menjadi rutinitas tahunan saya. Lalu, berapa usia yang tepat untuk travelling?

Travelling akan menyenangkan jika kita memiliki kondisi fisik yang sehat dan kuat. Beberapa negara yang pernah saya kunjungi memiliki jalan-jalan yang hanya bisa dinikmati dengan berjalan kaki. Mengunjungi pusat oleh-oleh atau situs budaya seperti candi kuno juga hanya boleh ditempuh dengan berjalan kaki. Belum lagi aktifitas yang membutuhkan kerja tubuh ekstra seperti memanjat gunung atau menyelam di dasar laut. Yang demikian tentu akan sulit dilakukan dan dinikmati ketika kondsi tubuh sudah tidak terlalu kuat.

Hal menyenangkan lain ketika mengunjungi suatu tempat adalah mencicipi hidangan setempat. Kuliner adalah salah satu item yang akan diburu para pecinta travelling. Ketika tubuh masih sehat dan metabolisme masih baik, kita akan mampu mencicipi makanan-makanan unik yang ada di masing-masing daerah tanpa perlu merasa khawatir berlebihan dengan kesehatan atau berat badan. Akan sangat berbeda jika kita sudah bertambah usia dan mulai memiliki problem kesehatan dan punya banyak pantangan dengan makanan. Tentu akan sulit menikmati hidangan aneh-aneh.

Kemampuan dan kesempatan kita bekerja dan mengumpulkan pundi-pundi untuk travelling juga lebih memungkinkan ketika kita masih muda dan belum punya banyak tanggungan hidup. Selain pekerjaan utama, kita punya waktu untuk mengerjakan pekerjaan sampingan. Dan karena belum banyak tanggungan hidup, kita punya keleluasaan menggunakan budget untuk travelling.

Belajar dari pengalaman saya, yang hidup pas-pasan tapi hobbi travelling, menurut saya dua puluhan adalah saat  yang paling menyenangkan untuk memaksimalkan manfaat travelling. Kecuali jika Anda memiliki banyak uang dan bisa travelling kapan saja. Dan ini juga bukan berarti travelling tidak bisa dinikmati orang lanjut usia. Akan tetapi di usia dua puluh tubuh masih kuat, adrenalin tinggi, bisa makan apa saja dalam takaran normal, dan masih bisa bekerja extra untuk budget travelling.

KOMENTAR ANDA

Dosen FKG Unpad Beri Tips Obati Sakit Gigi yang Bisa Dilakukan Sendiri

Sebelumnya

5 Jenis Sayuran Hijau Paling Sehat

Berikutnya

Artikel Gaya Hidup