post image
Teater menjadi saran sosialisasi zoonosis.
KOMENTAR

Indonesia termasuk salah satu negara yang rentan terhadap penyakit menular dari hewan ke manusia atau zoonosis. Hal ini disebabkan karena Indonesia adalah negara tropis. Sehingga, semua mahluk hidup bergerak aktif sepanjang tahun. Berbeda dengan negara sub tropis di mana mahluk hidup khususnya hewan bisa berhenti beraktivitas pada suatu musim.

Hal ini juga terjadi pada kuman. Kuman terus hidup di lingkungan sekitar manusia. Banyak mikroorganisme yang terus tumbuh dan berkembang.

Salah satu jenis zoonosis yang marak terjadi belakangan ini adalah flu burung. Meski mulai menurun, virus yang satu ini harus terus diwaspadai karena sewaktu-waktu dapat mewabah kembali.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan langsung ke para peternak. Direktur Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian, Fajar Sumping menyebut saat ini Kementrian Pertanian bekerja sama dengan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) untuk melakukan sosialisasi ke berbagai daerah.

“Saya sering ajak FAO untuk turun langsung ke para peternak. Salah satunya ke Jawa Tengah, Blitar. Ke peternak unggas. Karena memang penyuluhan ini harus langsung disampaikan ke peternaknya,” ujarnya.

Bahkan, menurut Stephen Rugrads, Kepala Perwakilan FAO di Indonesia, saat ini sudah ada kolaborasi dengan negara-negara ASEAN lainnya untuk kasus zoonosis. Hal ini dilakukan karena zoonosis yang bisa sewaktu-waktu mewabah

“Virus ini tidak hilang secara total tapi jumlahnya turun. Kalau ingin jujur, akan susah hilang sama sekali. Virus-virus akan terus masuk. Sudah mengundang para ahli dari negara-negara ASEAN untuk datang ke Indonesia. Nantinya, mereka akan mempelajari apa yang terjadi di sini kemudian kembali ke negaranya untuk diimplementasikan di sana,” tuturnya.

Upaya lain yang dilakukan saat ini melalui teater. FAO, Kementrian Pertanian dan USAID berkolaborasi untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana kehidupan peternak yang saat ini sudah modern agar mengantisipasi terjadinya zoonosis.

Teater dipilih karena dianggap menjadi medium yang sangat kuat untuk menyampaikan sesuatu. Dibandingkan dengan penyuluhan dengan cara lain, teater menjadi yang paling mudah diingat karena melibatkan emosional yang kuat.

Teater ini akan dilakoni oleh komunitas teater anak muda Indonesia benama Pandora. Teater Pandora pun mengajak Rachel Amanda, salah satu aktris ternama untuk terlibat dalam petunjukan ini.

Pertunjukan ini begitu spesial karena badan PBB di Indonesia pertama kalinya menjadikan seni pertunjukan sebagai medium untuk melakukan sosialisasi zoonosis.

KOMENTAR ANDA

Dosen FKG Unpad Beri Tips Obati Sakit Gigi yang Bisa Dilakukan Sendiri

Sebelumnya

5 Jenis Sayuran Hijau Paling Sehat

Berikutnya

Artikel Gaya Hidup