post image
Illustrasi layanan telemedicine / Foto: WHQR.org
KOMENTAR

Mewabahnya virus corona di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Hal itu membuat sedikit banyak membuat layanan kesehatan mengalami beberapa perubahan. Perubahan tersebut guna menyesuaikan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini di tengah pandemi virus corona.

Salah satu penyesuaian yang terjadi adalah hadirnya layanan Telemedicine. Menurut peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019, Telemedicine adalah pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh profesional kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, meliputi pertukaran informasi diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan cedera, penelitian dan evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan untuk kepentingan peningkatan kesehatan individu dan masyarakat.

Baru-baru ini, layanan telemedicine telah banyak diminati sebagai salah satu alternatif konsultasi pada bidang kesehatan. Layanan ini membuat masyarakat tidak perlu harus keluar rumah untuk berkonsultasi ke rumah sakit atau dokter.

Layanan telemedicine sudah berkembang akhir-akhir ini membuat konsultasi kesehatan dapat dilakukan secara daring melalui website ataupun melalui aplikasi. Namun, layanan ini juga bukan tanpa kendala, infrastruktur jaringan internet menjadi kendala apabila suatu waktu internet mati atau listrik sedang padam, seperti yang pernah terjadi pada awal Agustus 2019 lalu, yang menyebabkan beberapa wilayah mati listrik.

Adapun keunggulan dari layanan telemedicne di antaranya sebagai berikut: 

User Friendly

Layanan telemedicine tidak terlalu sulit untuk diakses, baik melalui website atau melalui aplikasi. Layanannya pun user friendly serta dapat digunakan oleh hampir setiap lini usia.

Tidak hanya itu saja, beberapa penyedia jasa layanan telemedicine juga dapat diakses 24 jam oleh pengguna, sehingga memudahkan penggunanya ketika sedang membutuhkan konsultasi kesehatan dalam keadaan yang mendesak.

Biaya Relatif Terjangkau

Pelayanannya efisien membuat biaya yang ditawarkan untuk layanan telemedicine lebih rendah dibanding harus datang langsung ke rumah sakit. Namun, hal itu bergantung dengan keluhan dan obat yang dibutuhkan ketika melakukan konsultasi.

Selain itu, ada juga layanan telemedicine yang sama sekali tidak dipungut biaya, tapi biasanya baru pemeriksaan tahap awal saja. Apabila membutuhkan konsultasi tambahan, terdapat biaya atau disarankan untuk berkonsultasi dengan layanan kesehatan terdekat.

Pada dasarnya, layanan telemedicine hadir sebagai upaya untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan menjadi lebih baik. Selain itu hal ini dijadikan sebagai jawaban atas terbatasnya mobilitas masyarakat akibat wabah virus corona.

Di masa depan, layanan kesehatan akan memiliki banyak tantangan dan setiap elemen masyarakat harus bisa beradaptasi dengan situasi yang terjadi. Teknologi dan ilmu pengetahuan yang kian berkembang akan menjadi ujung tombak dalam penciptaan layanan kesehatan yang lebih baik lagi.

Yuk, kita manfaatkan layanan telemedicine untuk menjaga kesehatan tubuh kita!

KOMENTAR ANDA

Dosen FKG Unpad Beri Tips Obati Sakit Gigi yang Bisa Dilakukan Sendiri

Sebelumnya

5 Jenis Sayuran Hijau Paling Sehat

Berikutnya

Artikel Gaya Hidup