post image
Body shaming bisa bikin orang merasa insecure
KOMENTAR

Hampir semua orang, baik perempuan ataupun laki-laki bisa jadi korban dan juga pelaku body shaming. Seringnya kita nggak sadar kalau kita sudah mengolok-olok bentuk tubuh orang lain karena menganggap itu adalah hal yang biasa. Padahal, dampak dari body shaming ini benar-benar memengaruhi hidup seseorang, lho. Korban body shaming bisa jadi nggak percaya diri, mengalami eating disorder, sampai depresi. Berikut 5 kebiasaan buruk yang harus dihindari biar nggak terus-terusan berkutat dalam perilaku body shaming.

1. Stop memuja bentuk tubuh ideal yang ditampilkan media

Kamu harus tau kalau tubuh sempurna yang disajikan media itu nggak realistis dan sudah melalui proses penyuntingan besar-besaran supaya memenuhi standar kecantikan di kalangan masyarakat yang sudah terbentuk sebelumnya. Jadi, daripada menginginkan bentuk tubuh yang sebenarnya tidak nyata, lebih baik kamu mencintai tubuhmu sendiri biar kamu nggak terus-terusan melakukan body shaming pada dirimu sendiri dan juga orang lain.

2. Biasakan perilaku sehat dalam berkomentar

Setiap ketemu teman lama pasti kita sering secara nggak sadar mengucapkan kalimat basa-basi seperti “eh, kamu gemukan ya sekarang. Sehat, nih.” atau “kok, kamu banyak jerawat, sih? Lagi stress ya?”. Pernyataan semacam itu nyatanya bisa berdampak besar buat orang yang kamu komentari meskipun kamu nggak bermaksud menyakiti perasaan mereka. Bisa saja karena pernyataan itu membuat insecure orang tersebut. Akan lebih baik kalau kamu menahan komentar yang menjurus pada perubahan fisik seseorang biar nggak ada yang tersakiti hanya karena ungkapan basa-basi.

3. Berhenti menghakimi bentuk tubuh dan cara berpakaian orang yang berbeda denganmu

Ketika berada di tempat umum pasti kita akan menemukan beragam orang dengan beragam pilihan selera berpakaian ataupun beragam bentuk tubuh. Jangan sampai ya, kamu menilai fisik seseorang dan beropini yang tidak perlu tentang orang lain, apalagi kalau hal itu kamu lakukan di depan umum. Kamu juga nggak harus membandingkan selera berpakaian orang lain dengan seleramu karena tiap orang punya hak yang sama buat mengekspresikan dirinya.

4. Stop membandingkan gaya hidup orang lain dengan gaya hidupmu

Kalau ada seseorang yang memilih pola hidup yang berbeda denganmu bukan berarti orang itu salah. Apalagi, kalau kamu sampai melakukan hal-hal di luar batas seperti memaksa temanmu yang kurus untuk banyak makan atau meminta temanmu yang gemuk untuk diet ketat. Don’t do it! Hentikan stereotip bahwa orang dengan bentuk tubuh tertentu harus melakukan pola hidup tertentu.

5. Berhenti membenci tubuhmu dan mulailah mencintai tubuhmu

Faktanya, kita bisa jadi pelaku body shaming terhadap diri kita sendiri, lho. Kalau kita nggak menanamkan cinta pada diri sendiri dan menghargai tubuh sendiri maka kita juga akan kesusahan menghargai tubuh orang lain. Kamu bisa mulai mencintai dan menghargai tubuhmu sendiri dengan makan makanan yang bernutrisi dan sehat, aktif berkegiatan, dan istirahatlah yang cukup.

Nah, itu dia beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan body shaming. Ingat, apapun bentuk tubuhnya setiap orang berhak dihargai dan dicintai.

KOMENTAR ANDA

Dosen FKG Unpad Beri Tips Obati Sakit Gigi yang Bisa Dilakukan Sendiri

Sebelumnya

5 Jenis Sayuran Hijau Paling Sehat

Berikutnya

Artikel Gaya Hidup