post image
Kepala Staf TNI AD, Jenderal Andika Perkasa (Foto: Bagus Ahmaz Rizaldi/ANTARA)
KOMENTAR

Belum lama ini, masyarakat dikejutkan oleh kabar peningkatan kasus positif virus Corona di sejumlah wilayah yang sebelumnya sudah mengalami penurunan kasus. Salah satu wilayah yang kembali mengalami peningkatan adalah kota Bandung. Bahkan baru-baru ini, Secapa TNI AD yang terletak di kota Bandung menjadi salah satu klaster di wilayah tersebut. 1280 orang prajurit TNI dinyatakan positif virus Corona.

Menindaklanjuti penemuan tersebut, pemerintah kota Bandung langsung mengambil langkah cepat untuk menekan penyebaran khususnya ke masyarakat yang tinggal di sekitar Secapa TNI AD. Bukan hanya Pemkot dan jajarannya, pihak TNI AD pun terus melakukan upaya perawatan dan tes lanjutan kepada para prajurit di Secapa yang positif terinfeksi virus Corona.

Selasa, 14 Juli 2020, ada penambahan jumlah prajurit yang berhasil sembuh dari Covid-19 yaitu sebanyak 67 orang. Kabar bahagia tersebut disampaikan oleh Kadispen TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus.

“Hasil Lab PCR dari swab kedua sampai dengan pagi ini, Selasa 14 Juli, ada 67 pasien lagi yang dinyatakan negatif,” ujar Brigjen Nefra Firdaus. Dikutip dari Kumparan.com.

Menurut data yang tercatat dari hasil tes swab, dari total 1280 orang yang terdeteksi positif virus Corona di Secapa dan dikurangi 165 orang yang telah sembuh, berarti kini masih ada 1.115 orang yang masih harus terus diawasi proses penyembuhannya hingga benar-benar dinyatakan negatif Covid-19.

“Jadi dari 1.280 pasien positif COVID-19 di Secapa AD pada pagi ini berkurang 165 orang menjadi tinggal 1.115 orang,” kata Brigjen Nefra Firdaus menambahkan. Masih dikutip dari Kumparan.com.

Sedangkan di Pusdikpom TNI AD yang juga menjadi klaster virus Corona belum lama ini, jumlah pasien yang terinfeksi masih sama yaitu 101 orang. Kondisi tersebut disebabkan oleh belum adanya jadwal tes swab kedua untuk mengecek pasien masih positif atau sudah sembuh dari Covid-19.

“101 pasien positif di Pusdikpom belum dilakukan swab kedua karena baru bisa dilakukan 1 minggu setelah swab pertama,” beber Brigjen Nefra Firdaus. Dikutip dari Kumparan.com.

KSAD Jenderal Andika Perkasa melakukan kunjungan ke Secapa TNI AD pada hari Sabtu, 11 Juli 2020 setelah mendengar kabar bahwa tempat pendidikan calon perwira itu menjadi klaster virus Corona di Bandung. Jenderal Andika memberi semangat dan arahan kepada para prajurit yang terdeteksi positif Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Selain itu, jenderal Andika pun meminta kesediaan para pasien yang sudah sembuh dari virus Corona untuk bersedia menyumbangkan plasma darahnya untuk membantu proses penyembuhan pasien positif Covid-19 yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.

KOMENTAR ANDA

Irawati Hermawan: Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional

Sebelumnya

Menlu Retno: Bagi Saya Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sudah Seorang Pahlawan

Berikutnya

Baca Juga

Artikel Aktual