post image
Ilustrasi planet. (Foto: IDN Times)
KOMENTAR

Sudah sejak lama para ilmuwan berusaha mencari planet yang mirip dengan Bumi agar bisa ditinggali umat manusia ketika Bumi sudah tidak bisa diselamatkan. Namun semua itu belum bisa terwujud hingga saat ini akibat berbagai kendala yang dihadapi

Bukan sekali dua kali kita mendengar tim peneliti astronomi menemukan planet-planet yang memiliki karakteristik mirip dengan Bumi. Dilansir dari Kumparan, pada awal Juni 2020 lalu, tim peneliti dari Max Institute for Solar System Research berhasil mendeteksi keberadaan planet mirip Bumi yang diberi nama KOI-456.04. Planet ini termasuk ke dalam jajaran exoplanet atau planet yang berada di luar sistem tata surya kita.

Jaymie Matthews, ilmuwan astronomi dari University of British Columbia mencoba menjawab pertanyaan menarik yang sering dilontarkan masyarakat: Berapa banyak planet dengan karakteristik mirip Bumi yang ada di galaksi kita?

Menurut Matthews berlandaskan hipotesis dari hasil penelitiannya, kemungkinan ada sekitar 6 miliar planet yang berkarakteristik mirip dengan planet Bumi. Saat ini, semuanya sedang mengorbit bintangnya masing-masing.

“Galaksi Bima Sakti memiliki 400 miliar bintang, dengan 7 persen di antaranya berjenis G-Type,” ujar Matthews, dikutip dari Kumparan. Bagi yang tidak familiar, bintang jenis G-Type adalah sebutan astronomi untuk bintang yang memiliki ukuran setara Matahari. Massanya sekitar 0,84 hingga 1,15 kali massa Matahari dengan temperatur sekitar 5.300 sampai 6.000 Kelvin.

Ada kriteria yang membuat suatu planet disebut memiliki karakteristik mirip Bumi. Pertama, ukuran planet tersebut harus mendekati ukuran Bumi yang diameternya berukuran sekitar 12.700 Km. Kedua, planet tersebut juga harus berada di zona goldilocks, suatu daerah dari suatu bintang yang membuat planet di dalam zona tersebut mampu menyimpan air dalam bentuk cair.

“Memperkirakan betapa umumnya berbagai jenis planet berada di sekitar bintang dapat memberikan batasan penting tentang pembentukan planet,” kata Michelle Kunimoto, seorang peneliti astronomi.

Ia menjelaskan pentingnya penelitian ini untuk kehidupan manusia di masa mendatang. Penelitian ini juga dapat membantu mengoptimasi misi-misi di masa depan yang meemiliki tujuan untuk menemukan planet di luar angkasa.

Meskipun memiliki karakter yang mirip dengan Bumi dan mampu menyimpan air dalam bentuk cair karena terletak di zona goldilocks, belum tentu 6 miliar planet yang diduga mirip Bumi itu bisa ditinggali manusia.

Perlu penelitian lebih dalam dan misi-misi luar angkasa berkelanjutan untuk memastikan potensi tersebut. Namun, penemuan semacam ini tentu membuka kemungkinan baru dan meningkatkan harapan yang ada sejak lama untuk bisa menemukan planet baru yang bisa ditinggali manusia.

KOMENTAR ANDA

Irawati Hermawan: Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional

Sebelumnya

Menlu Retno: Bagi Saya Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sudah Seorang Pahlawan

Berikutnya

Baca Juga

Artikel Aktual