post image
Sekolah harus menjadi tempat menyenangkan bagi anak (Foto: The Jakarta Post)
KOMENTAR

Memilih sekolah untuk anak menimba ilmu memang bukan perkara mudah. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan namun yang terpenting adalah mempertimbangkan kebutuhan anak. Tak sedikit orangtua yang memilih sekolah hanya karena ikut-ikutan. Tak sedikit pula yang memilih sekolah karena gengsi. Alasan-alasan semacam ini jelas mengabaikan kebutuhan sang anak.

Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak. Tempat mereka menemukan keragaman dan belajar hal-hal baru yang membuat mereka terus tumbuh dan berkembang. Lalu, bagaimana cara memilih sekolah yang tepat untuk anak? Dilansir dari laman Sahabat Keluarga Kemdikbud, berikut adalah 5 tips untuk memilih sekolah.

Jarak sekolah

Faktor jarak menjadi hal yang harus dipertimbangkan saat memilih sekolah untuk anak. Sebaiknya, orangtua jangan memilih sekolah yang jaraknya terlalu jauh dari rumah karena jarak tempuh yang jauh akan membuat anak lelah selama perjalanan. Jika anak sudah kelelahan dengan perjalanan yang cukup lama, ia akan kehabisan energi ketika harus mengikuti berbagai aktivitas di sekolah.

Pembelajaran yang menyenangkan

Sekolah seharusnya bisa mempertemukan anak dengan berbagai kesenangan. Pembelajaran yang tidak membosankan dengan menu belajar yang variatif tentu akan memancing semangat anak untuk bersekolah. Kepribadian dan karakter guru-guru di sekolah pun penting untuk diperhatikan. Anak harus merasa nyaman dan merasa diterima di lingkungan sekolahnya.

Utamakan perkembangan anak

Pilihlah sekolah yang mengutamakan perkembangan anak. Hal ini bisa dilihat melalui metode pembelajaran yang digunakan. Metode yang digunakan harus menstimulus perkembangan anak dan mencakup berbagai aspek (kognitif, motorik, bahasa, sosial, seni) dengan optimal.

Lingkungan sekolah

Anak sangat senang berlari, mengambil barang-barang dari rak, melompat dari satu pijakan ke pijakan lainnya. Aktivitas semacam ini justru sangat bagus bagi perkembangan anak sehingga orangtua harus memastikan sekolah yang ia pilih memberi ruang bagi anak-anak untuk bergerak aktif dan eksploratif. Pastikan pula ruang kelas ditata dengan mengasyikkan dan aman bagi anak.

Program belajar

Terakhir, program belajar juga menjadi aspek yang harus diperhatikan. Misal, masa prasekolah adalah saat bagi anak-anak untuk mengeksplor lingkungan, mengenal keragaman, serta beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan. Pastikan program belajar di sekolah mampu memberi kesempatan bagi anak untuk melakukan hal-hal tersebut.

Ketika orangtua sudah memilih sekolah dan mempertimbangkan berbagai aspek, orangtua tetap harus berkomunikasi dengan anak. Tanyakan pada anak sekolah seperti apa yang ia inginkan. Anak perlu diajak diskusi dan diberi pilihan, apalagi terkait dengan kehidupannya.

KOMENTAR ANDA

Irawati Hermawan: Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional

Sebelumnya

Menlu Retno: Bagi Saya Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sudah Seorang Pahlawan

Berikutnya

Baca Juga

Artikel Aktual