post image
Paskah Manurung
KOMENTAR

Paskah Manurung adalah alumnus Fakultas Ilmu Komuniasi (Fikom) Unpad jurusan Imu Humas. Masuk tahun 1988 dia menyelesaikan studinya di UNPAD pada tahun 1993.

Pria kelahiran Medan 12 April 1968 ini semasa kecil bercita-cita menjadi tentara. Pendidikannya dari SD, SMP hingga SMA dia selesaikan di kota kelahirannya. Saat SMP dia sempat juga bercita-cita sebagai pemain sepak bola. Fans berat Liverpool ini saat SMP sempat masuk klub binaan Mertju Buana, klub Galatama semi profesional di kota Medan. Hobinya bermain sepak bola dilanjutkan hingga kuliah dan sempat memperkuat tim sepak bola Fikom UNPAD.


Berhubung sesuatu hal yang tidak memungkinkannya masuk militer, saat SMA dia mengubah cita-citanya menjadi Diplomat dan berniat kuliah di Fakultas Hubungan Internasional. Di saat SMA ini juga dia mulai menggilai musik rock.

Ratusan kaset penyanyi dan grup-grup rock handal dunia sempat dia koleksi kala itu, seperti Queen, Whitesnake, Rainbow dan Iron Maiden. Hal ini juga yang mendorong dia saat menulis skripsi, melakukan penelitian di Generasi Muda Radio (GMR FM) Bandung, stasiun radio yang khusus memutar lagu-lagu rock.

Selepas SMA tahun 1987, nasib membawanya kuliah di Fakultas Filsafat Univeristas Gadjah Mada Yogyakarta. Merasa berat dengan ilmu yg digelutinya, dia memutuskan untuk ikut Sipenmaru kembali dan diterima di Fakultas ilmu Komunikasi (Fikom) UNPAD jurusan Ilmu Humas. 

Setelah lulus kuliah dia terjun di dunia Advertising, mulai sebagai grafik desainer hingga menjadi cretive director. 
Semasa kuliah banyak teman-temannya yang menjadi aktivis dan ikut kegiatan politik menentang Pemerintah Orde Baru saat itu, namun dia sendiri tidak berminat sama sekali. Namun setelah lulus kuliah, dia malah ikut dalam Lembaga Swadaya Masyaratakat pemerhati masalah buruh. Dari sini minat terjun ke dunia politik mulai timbul, terlebih pada tahun 1998 saat Pemerintahan Orde Baru tumbang, dia termasuk salah satu yang ikut naik ke atap kura-kura Gedung DPR Senayan. 

Kesempatan menggeluti dunia politik semakin besar saat dia menjadi ketua Tim Sukses salah seorang calon Anggota DPR-RI pada tahun 2009. Berbekal Ilmu Humas yang dia pelajari di Fikom UNPAD, dia berhasil membawa caleg tersebut duduk di DPR-RI Senayan Jakarta. 

Keberhasilan ini juga membawa dia ikut ke Senayan sebagai Tenaga Ahli Anggota DPR-RI. Tugasnya sebagai tenaga ahli yang kerap berbicara politik, ternyata tidak membuat dia terbawa berbicara politik dengan teman-temannya. Justru dia sering menghindar untuk berbicara politik. Hal ini menurutnya karena banyak diantara kita sering berbicara politik tapi sesungguhnya tidak memahaminya, sehingga mengakibatkan terjadinya perselisihan dan konflik. Saat ini dia sudah 3 periode menjadi Stah Ahli anggota DPR-RI. 

Dia saat ini diberdomisili di Bandung dan dikaruniain 2 orang putera dari hasil pernikahannya dengan mojang Bandung yang juga alumnus UNPAD.

KOMENTAR ANDA

Selamat Jalan Bung Candra

Sebelumnya

Kabar Duka, A.R Wahab Meninggal Dunia

Berikutnya

Artikel Alumni