post image
Pohon Manchineel (Foto: Boombastis)
KOMENTAR

Di sekitar wilayah tropis Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia tumbuh pohon yang beracun dan mematikan bila disentuh. Pohon itu bernama manchineel (Hippomane mancinella) atau yang biasa juga disebut “apel pantai” atau “jambu beracun”. Pohon ini memang memiliki buah yang mirip dengan apel dan jambu, berwarna hijau, dan beraroma manis.

Awalnya memang terasa manis, namun tidak perlu menunggu lama, rasa manis itu akan berubah menjadi rasa pedih, terbakar, dan sesak. Pemakannya akan sulit menelan, dan kondisi pun akan terus memburuk.

Dalam bahasa Spanyol, manchineel bernama arbol de la muerte yang berarti “pohon kematian”. Bahkan, saking mematikannya pohon ini tercatat di Guinness World Records sebagai tumbuhan paling berbahaya di dunia.

Dilansir dari National Geographic Indonesia, Florida Institute of Food and Agricultural Sciences melaporkan bahwa melakukan kontak dengan pohon manchineel dapat menyebabkan kematian karena semua bagian pohon ini sangat beracun.

“Ancaman kematian tak terelakkan saat mengonsumsi buahnya. Menelan buah manchineel dapat berakibat fatal. Muntah berat dan diare membuat tubuh mengalami dehidrasi parah dan sulit mengembalikan cairan tubuh yang sudah habis,” ujar Ella Davies, dikutip dari National Geographic Indonesia.

Pohon manchineel memproduksi getah susu yang kental dan mengalir ke semua bagiannya, mulai dari kulit pohon, daun, hingga buah. Getah dari pohon ini bisa membuat kulit yang kontak dengannya melepuh dan terasa seperti terbakar. Getah manchineel mengandung banyak sekali racun, namun yang memberikan reaksi paling parah adalah phorbol yang terkandung di dalamnya.

Phorbol yang terkandung dalam getah pohon manchineel ternyata juga mudah larut dalam air. Jadi jika ada seseorang berteduh di bawah pohon manchineel ketika hujan, maka tetesan air yang telah tercampur dengan getah pohon manchineel tetap bisa mengakibatkan kulit melepuh dan rasa terbakar yang menyakitkan.

Bahkan terdapat laporan yang menyebutkan bahwa asap hasil pembakaran batang pohon manchineel bisa menyebabkan peradangan dan kebutaan sementara pada mata. Jadi sudah jelas, pohon ini memang sangat berbahaya. Saking bahayanya, di beberapa wilayah yang terdapat pohon manchineel ditandai dengan garis, cat merah, atau papan peringatan agar orang lebih waspada dan tidak menyentuhnya.

Meskipun berbahaya, bukan berarti pohon manchineel tidak memiliki manfaat sama sekali terutama bagi masyarakat yang hidup di sekitarnya. Pohon ini memiliki peran penting pada ekosistem lokal. Memiliki semak besar, pohon ini tumbuh sebagai penahan angin yang baik. Bahkan di Amerika Tengah, pohon manchineel berperan dalam mencegah erosi pantai.

KOMENTAR ANDA

Irawati Hermawan: Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional

Sebelumnya

Menlu Retno: Bagi Saya Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sudah Seorang Pahlawan

Berikutnya

Artikel Aktual