post image
Ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni, dialah indomi dini hari.
KOMENTAR

Pada Sebuah Juni

Ada yang lebih tabah.
Dari hujan. Bulan ini. 
Dialah Indomi.  Dini hari. 
Direlakannya. Segala rupa dan aroma. 
Melebur.  Fusi.  Untuk dinikmati. 
Dalam gigil udara yang datang menghampiri. 

Ada yang lebih tabah. 
Dari hujan.  Bulan ini. 
Dialah Indomi.  Dini hari. 
Direlakannya.  Disantap tanpa jeda. 
Mengisi ruang kosong
Perut itu.  

Ada yang lebih tabah. 
Dari hujan.  Bulan ini. 
Dialah Indomi.  Dini hari. 
"Takdirku sampai di sini", ujarnya saat sampai di ujung lidah.

Ada yang lebih tabah. 
Dari hujan. Bulan ini. 
Dialah Indomi.  Dini hari. 
"Untuk setiap rasa, nikmati saja", ujarnya pada penghabisan kuah yang diseruput dan berbunyi: Sluuurpp

KOMENTAR ANDA

Senandung Algoritma

Sebelumnya

Baca Juga

Artikel Rumentang Siang