post image
Ilustrasi
KOMENTAR

Bertahun sebelum Pekik Merdeka
Para Jong berikrar Sumpah Pemuda
Berbangsa Satu
Bertanah air Satu
Berbahasa Satu
Indonesia.

Tanah Air kita bagai kiambang
Pulau-pulau indah di lautan khatulistiwa
Mutu Manikam demikian dirupakan
17.000 banyaknya, sungguh luar biasa
Subhanallah!

Bahasa kita lebih dari 250 ragamnya
Ah, aku cuma bisa dua Bahasa daerah saja
Tapi aku bisa berdendang 20 lagu daerah
Sungguh menyenangkan

Kawan, saudaraku sebangsa dan setanah air,
Rupa kita satu dengan lain memang tak sama
Tapi cantik manis dan ganteng gagah-gagah semua
Sangat membanggakan

Kita punya pekik semangat jiwa bersama
Jales viva jaya mahe
Rawe-rawe rantas malang-malang putung
Bhineka Tunggal Ika
Merdeka!
Horas!
Ewako!

Sabang Merauke luas terbentang
Negeri kita kepulauan terbesar
Negeri keanekaragaman budaya
Negeri sumber alam berlimpah
Negeri anak bangsa yang ingin maju
Yang ingin pandai
Yang ingin hidup sejahtera
Yang ingin mengisi Negeri Merdeka

Kawan,
Pekik Merdeka kita ditebus dengan darah
Darah para Kusuma Bangsa
Yang Cinta Indonesia
Yang bukan hanya bela daerahnya semata
Yang bukan hanya ingin berkuasa
Apalagi gila harta tahta

Mereka pejuang ikhlas tanpa pamrih
Berani perih tak pernah merintih
Sedia berkalang tanah bertulang putih
Pekiknya Merdeka atau Mati
Pekik yang masih kita dengan sendiri
Pekik yang merasuki hati

Para Syuhada sudah mewariskan Indonesia Merdeka
Meneguhkan nilai-nilai bela pati
Merumuskan kejayaan bangsa berbhineka

Lihatlah sang saka merah putih yang berkibar
Pandanglah Garuda Pancasila yang gagah
Dengarlah lagu kebangsaan Indonesia Raya
Merinding dan gemetar taklah cukup
Ayo singsingkan lengan baju
Kita beri kaya nyata
Kita isi Negeri Merdeka
Bahu membahu bergandeng tangan
Bersama kita karena bersudara
Putra Putri Ibu Pertiwi Indonesia Jaya

 

2017

KOMENTAR ANDA

Senandung Algoritma

Sebelumnya

Baca Juga

Artikel Rumentang Siang