post image
KOMENTAR

Hj. Fahira Idris, S.E., M.H. (lahir di Jakarta, 20 Maret 1968; umur 52 tahun) adalah seorang politikus, anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI juga pengusaha dan aktivis Indonesia. Walaupun memimpin beberapa perusahaan lainnya, tetapi ia lebih dikenal sebagai pengusaha parsel dan bunga. Usaha parselnya yang dinamai Nabila juga ditawarkan secara online.

Kehidupan Pribadi

Fahira merupakan putri sulung dari Fahmi Idris yang berdarah Minangkabau, seorang konglomerat dan politisi senior Partai Golkar yang pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja Indonesia pada pemerintahan Presiden Habibie dan sebagai Menteri Perindustrian Indonesia pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ibu dari Fahira, adalah Hj. Kartini Hasan Basri yang berdarah Banjar, putri dari KH. Hasan Basri, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Fahira menikah dengan seorang pria bernama Aldwin Rahadian, SH., dan pernikahan mereka telah dikaruniai dua orang anak yang bernama Nabila Zahra dan Nazira Auliya.

Fahira pernah terlibat dalam sejumlah kegiatan sosial. Ia pernah menjadi relawan pada tanggap bencana erupsi gunung Galunggung 1982, gempa Yogyakarta 2006, serta gempa bumi dan tsunami Sumatra Barat 2009. Belakangan, bersama teman-teman twitter-nya, ia mendirikan Posko Bantu Banjir di Rumah Damai Indonesia pada saat Jakarta terkena banjir bandang pada Januari 2013.

Pendidikan

1974 - SD Argentina, Jakarta

1977 - SD Besuki, Jakarta

1980 - SMP Al-Azhar, Jakarta

1983 - SMA Al-Azhar, Jakarta

1986 - Fakultas Matematika, Universitas Padjadjaran, Bandung

1987 - Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta

2008 - Magister Hukum Bisnis, Universitas Padjadjaran, Bandung

Bisnis

Bakat enterpreneur memang sudah ada pada diri Fahira sejak masa remaja dan berlanjut sampai ia jadi mahasiswa. Sekarang ia memimpin beberapa perusahaan antara lain Nabila Parcel Bunga Internasional, Aries Shooting Club, dan PT. Aries Mandiri Indonesia.

The Most Inspiring Twitter

Fahira juga dikenal pemberani dalam jagad perbincangan twitter. Ia terpilih sebagai pengicau terinspiratif sejagad pada tahun 2010. Dalam polling yang bertajuk The Most Inspiring Twitter tahun 2010, Fahira Idris (@fahiraidris) dinyatakan sebagai juara. Ia memperoleh 71 persen suara, unggul dari Diana Adams (@adamsconsulting), penulis dan wirausahawan asal Atlanta, Amerika Serikat (AS), yang mendapatkan 11 persen suara, juga unggul dari Aaron Lee, seorang ahli pemasaran Internet asal Malaysia. Pesaing Fahira berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, India, Filipina, Malaysia dan lain-lain.

 

Penghargaan dan apresiasi terhadap Fahira dalam situs jejaring sosial itu dikarenakan keberaniannya mengkritik Front Pembela Islam (FPI), ia bahkan mendatangi markas FPI, berdialog dan menyampaikan kritikan masyarakat terhadap FPI.[\\\\Pada tahun 2005 ia juga dinobatkan sebagai The Most Favourite Inspiring Woman oleh salah satu media. Di bulan Januari 2013, Fahira terpilih lagi sebagai salah satu dari 8 Wanita Inspiratif & Informatif di Tweeter versi Fimela.com.

Organisasi

Di tengah kesibukan sebagai seorang pengusaha, Fahira juga aktif di organisasi berbasis hobi, diantaranya di Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin). Di organisasi yang didominasi pria itu, Fahira menjabat sebagai Ketua Harian Perbakin Pengda DKI Jakarta. Di organisasi Saudagar Muda Minang Fahira menjabat sebagai Ketua Umum DPP.

Aktivitas Fahira Fahmi Idris di beberapa organisasi:

  • Ketua Umum Ormas dan LBH Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang JAPAR)
  • Ketua Asosiasi Pengusaha Parcel Indonesia (APPI)
  • Ketua Harian Perbakin DKI Jakarta
  • Ketua Umum DPP Saudagar Muda Minang
  • Pendiri & Ketua Umum GEMA DAMAI
  • Ketua Bidang Pembinaan & Pendidikan DPP IKAPPI (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia)
  • Ketua Yayasan Selamatkan Anak Bangsa
  • Koordinator Posko Bantu Banjir Jakarta
  • Ketua Gerakan Anti Miras untuk anak/remaja di bawah usia 21 tahun

 

 

sumber : id.wikipedia.org

KOMENTAR ANDA

Selamat Jalan Bung Candra

Sebelumnya

Kabar Duka, A.R Wahab Meninggal Dunia

Berikutnya

Artikel Alumni