post image
Ilustrasi: Aktivitas Tenaga PLP di laboratorium Unpad. /PIXABAY/Jarmoluk
KOMENTAR

Universitas Padjadjaran melalui Laboratorium Jasa Uji Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) terpilih menjadi salah satu perguruan tinggi pembina magang Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) 2020. Unpad dipilih oleh Ditjen Dikti Kemendikbud sebagai pembina magang PLP pada rumpun Agroindustri.

Pelaksanaan magang di Unpad akan diikuti oleh 15 peserta yang merupakan PLP di bidang Agroindustri dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung dalam waktu dekat selama dua bulan. Pelaksanaan magang menggunakan metode daring.

Kepala Laboratorium Jasa Uji FTIP Unpad Indira Lanti K, M.Si., mengungkapkan, kesiapan lab Jasa Uji FTIP Unpad dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Laboratorium ini sendiri telah tersertifikasi ISO 17025:2017 dan memiliki sumber daya manusia yang kompeten.

“Diharapkan dengan kegiatan ini Unpad khususnya Laboratorium Jasa Uji FTIP Unpad semakin dikenal sebagai lab analisis produk agroindustri dan terus berkembang lebih baik lagi dalam menerapkan sistem manajemen mutu lab,” kata Indira saat dihubungi Kantor Komunikasi Publik (KKP) Unpad, Jumat, 25 September 2020, seperti dikutip dari situs resmi Unpad.

Sementara itu tenaga PLP sekaligus Manajer Teknis di Lab Jasa Uji FTIP Tia Amina Setiawati, M.Si, menjelaskan, mekanisme pelaksanaan magang sudah ditetapkan Dikti dengan mengacu kepada Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan konsep Plan Do Check Act (PDCA), sehingga antar kurikulum memiliki hubungan keorganisasian yang sinergis.

“Kurikulum dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan PLP dalam bidang SMM lab,” ungkap Tia.

Kegiatan dibagi dalam enam  aspek, yaitu: aspek manajerial/perencanaan kegiatan lab, aspek proses/pengoperasian kegiatan lab, aspek evaluasi/pemantauan kegiatan lab, aspek peningkatan/pengembangan kegiatan lab. aspek pengembangan profesi, serta aspek pengayaan berupa pengenalan tentang global improvement.

“Global improvement yaitu lab mampu memprediksi pengembangan selanjutnya berdasarkan ATGH yg ada, misal berdirinya Lab Jasa Uji bermula dari permintaan ke lab penelitian akan kebutuhan masyarakat akan lab analisis untuk produk pangan, sehingga lab menjadi mandiri dan berkelanjutan keberadaannya,” tutur Indira.

Pemateri pada program magang ini terdiri dari dosen dan tenaga PLP di FTIP Unpad dibantu dengan sejumlah dosen dan tenaga PLP dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unpad.

Tahun ini, ada sembilan perguruan tinggi yang lolos seleksi dan ditetapkan sebagai pembina magang PLP oleh Dtjen Dikti. Perguruan tinggi pembina dan peserta magang dipilih berdasarkan rumpun ilmu bidang magang yang telah ditetapkan sebelumnya, di antaranya Agroindustri, Fisika/Mekanika, Kesehatan/Biologi/Biologi Molekuler/Imunologi, dan Kimia/Lingkungan.

KOMENTAR ANDA

Irawati Hermawan: Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional

Sebelumnya

Menlu Retno: Bagi Saya Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sudah Seorang Pahlawan

Berikutnya

Artikel Aktual