post image
Ilustrasi Covid-19. PIXABAY/Anastasia Gepp
KOMENTAR

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjadjaran (Unpad) telah berhasil mengembangkan beragam produk ilmiah hasil penelitian.

Produk-produk ilmiah tersebut diharapkan mampu menjadi kontribusi nyata Unpad dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Berbagai produk yang dihasilkan FMIPA Unpad ini dipamerkan dalam acara yang digelar di Gedung Prof. Otto Soemarwoto Dekanat FMIPA Unpad, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Dalam acara yang digelar pada 2 September 2020 tersebut, Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti, berkesempatan untuk meninjau langsung produk-produk penelitian dari FMIPA Unpad.

Produk-produk penelitian yang dipamerkan di antaranya adalah lemari sterilisasi APD, alat pendeteksi suhu tubuh otomatis, dua produk dental aerosol suction, dan sepeda bertenaga surya.

Produk tersebut dikembangkan oleh tim dosen dari Departemen Fisika dan Departemen Teknik Elektro Unpad serta kolaborasi lintas fakultas.

Tidak hanya dipamerkan, alat-alat seputar Covid-19 ini juga sudah diuji kegunaannya bagi masyarakat. Tercatat, dua lemari sterilisasi APD sudah disumbangkan dan digunakan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Bandung.

“Terima kasih kepada FIMA Unpad yang telah melakukan dengan baik proses pembuatan protitpe dan produk inovasinya,” ujar Prof. Rina, dikutip dari situs resmi Unpad.

Produk-produk dari FMIPA Unpad diharapkan bisa dikomersialisasikan. Hal tersebut tentunya butuh sinergi dengan berbagai pihak agar proses bisa berlangsung lebih cepat.

Tujuan produk-produk tersebut dikomersialisasikan adalah agar lebih banyak masyarakat yang merasakan langsung manfaatnya.

“Semuanya inline dengan semangat Unpad untuk selalu bermanfaat melalui inovasi,” kata Prof. Rina.

Dekan FMIPA Unpad, Prof. Dr. Sudradjat mengatakan, pengembangan berbagai produk ilmiah dilakukan berdasarkan hasil diskusi dan masukan dari para pemangku kepentingan, salah satunya adalah Tim Satgas Covid-19 Unpad.

“Kita juga mendapat masukan dari para dokter, terutama dokter gigi dan dokter THT untuk mengurangi dampak aerosol yang ditimbulkan ketika melakukan tindakan,” ucap Prof. Dr. Sudradjat.

Prestasi yang dicapai FMIPA Unpad diharapkan menjadi inovasi bagi para dosen lain untuk terus mengembangkan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kita juga kejar untuk internasionalisasi. Produk-produk ini akan kita tampilkan di luar,” tambah Prof. Dr. Sudradjat.

KOMENTAR ANDA

Irawati Hermawan: Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional

Sebelumnya

Menlu Retno: Bagi Saya Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sudah Seorang Pahlawan

Berikutnya

Artikel Aktual