post image
Museum Rekor Indonesia mencatat pengibaran bendera Merah Putih di ketinggian 2.020 meter di Pangkalan Udara TNI AU Atang Senjaya, di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
KOMENTAR

Museum Rekor Indonesia mencatat pengibaran bendera Merah Putih di ketinggian 2.020 meter di Pangkalan Udara TNI AU Atang Senjaya, di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai pemecah rekor dunia.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto membenarkan hal tersebut usai menyaksikan pengibaran oleh delapan pilot paramotor.

"Pengibaran bendera (Merah Putih) oleh pilot paramotor dari Federasi Aero Sport Indonesia Paramotor ini mencatat rekor dunia," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Senin, 17 Agustus 2020.

Penyerahan sertifikat rekor dunia itu dilakukan perwakilan Museum Rekor Indonesia, Djoko Bisowarni, kepada perwakilan pengurus FASI Paramotor dan TROI Foundation atas rekor pengibaran bendera Merah Putih tertinggi dengan paramotor.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Maifrizon, di tempat yang sama, mengapresiasi pemecahan rekor dunia yang dilakukan FASI.

"Kegiatan hari ini menjadi sejarah bagi Republik Indonesia, sekali lagi terima kasih kami dari Kemenpora RI mengapresiasi teman-teman," kata Maifrizon.

Sekretaris Jenderal FASI, Marsekal Pertama TNI Basuki Rochmat, menyebutkan, delapan pilot paramotor yang terlibat pemecahan rekor dunia masing-masing mengibarkan bendera merah putih yang panjangnya jika dijumlahkan mencapai 17 meter.

Posisi bendera berkibar di bawah paramotor mengelilingi Pangkalan Udara TNI AU Atang Sanjaya.

"Mereka sudah punya pengamanan, kalau kondisinya 'emergensi' mereka juga sudah tau bagaimana, karena latihan sudah sejak tiga hari kemarin," tutur pria yang juga menjabat sebagai kepala Pusat Pembinaan Potensi Dirgantara TNI AU.

Ia menyebutkan bahwa terbang di ketinggian 2.020 meter merupakan capaian baru para pilot paramotor.

KOMENTAR ANDA

Irawati Hermawan: Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional

Sebelumnya

Menlu Retno: Bagi Saya Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sudah Seorang Pahlawan

Berikutnya

Artikel Aktual