post image
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Antara/Khaerul Izan
KOMENTAR

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan dirinya telah mendaftar sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19. Hingga saat ini Ridwan Kamil masih menunggu hasil tes kesehatan yang akan menentukan apakah kondisinya layak menjadi relawan uji klinis yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat.

“Saya sudah mendaftar, didaftarkan tim kesehatan saya secara online. Jadi, resi atau tanda bukti sudah ada. Nanti saya posting juga bahwa mendaftar sudah tapi diterimanya belum karena masih menunggu pengumuman dari sisi kesehatan lain-lain bahwa saya layak dan siap jadi relawan,” jelas Ridwan Kamil, dikutip dari Liputan6.com, Selasa (11/8).

Meski berstatus sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku dirinya tidak mau mendapatkan perlakuan istimewa. Jika ia dinyatakan lolos menjadi relawan uji klinis, maka Ridwan Kamil akan mengikuti prosedur yang berlaku.

“Mudah-mudahlan lancar. Kalaupun iya, saya laksanakan sesuai prosedur, tidak ada keistimmewaan. Kalaupun tidak, saya permaklumkan karena mungkin ada faktor-faktor kesehatan yang diperhatikan,” ujarnya.

Melalui keikutsertaan sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19, Ridwan Kamil berharap masyarakat akan percaya bahwa pandemi Covid-19 ditangani secara ilmiah dengan melibatkan seluruh masyarakat, termasuk para pejabat pemerintahan. Ridwan Kamil menyangkal bahwa masyarakat adalah pihak yang “dikorbankan” sehingga ia pun membuktikannya dengan ikut serta sebagai relawan uji klinis.

“Kalau pemimpinnya ikut, rakyat juga yakin bahwa semuanya berproses secara ilmiah. Jadi, tidak ada istilah, ‘Oh rakyat dikorbankan. Pemimpinnya saja tidak yakin, masa rakyatnya harus ikutan’. Enggak, semuanya juga ikutan, makanya gubernur juga ikutan dalam proses ini,” tegas Ridwan Kamil.

Uji klinis vaksin Covid-19 ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Selagi menunggu hasil hingga enam bulan ke depan, Ridwan Kamil terus mengimbau masyarakat agar tetap percaya pada informasi penanganan Covid-19 yang dikeluarkan oleh lembaga resmi. Tujuannya, agar masyarakat tidak bingung dengan banyaknya informasi yang beredar dan tidak salah langkah yang bisa membahayakan keselamatan bersama.

“Percaya kepada lembaga, institusi yang kredibel, yaitu Gugus Tugas Covid-19 (Jawa Barat) di mana saya ketuanya juga, dan jangan terlalu terbawa dalam diskusi, narasi yang kurang produktif. Yakini bahwa pemerintah memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui proses yang kita tunggu-tunggu melalui vaksin ini,” ucapnya.

Ridwan Kamil selaku pemimpin daerah mendukung penuh proses uji klinis vaksin Covid-19. Sebelum mendaftarkan diri sebagai relawan, Ridwan Kamil sempat mengatakan bahwa para pimpinan dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimpda) Jawa Barat juga siap menjadi relawan uji vaksin Covid-19.

KOMENTAR ANDA

Irawati Hermawan: Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional

Sebelumnya

Menlu Retno: Bagi Saya Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sudah Seorang Pahlawan

Berikutnya

Artikel Aktual