post image
KOMENTAR

Menjumput rumput-rumput tak berakar
Tak terasa lagi perih mata terbakar
Tanpa untaian narasi 
Dari jemari yang sudah mati


Lembu melenguh tanpa suara
Hingar tanpa kata
Tak sedetik pun riak kentara
Mari, mari rayakan hampa!
 
Bernasnya ide tak mampu rajut isi
Menyisakan kecamuk dalam hati
Tak usahlah bertanya kenapa
Karena kita menanggalkan kepala

Kau melihat lambang, aku melihat makna
Kau melihat angan, aku melihat fakta
Kau dan aku
Menggenggam kosong

KOMENTAR ANDA

Senandung Algoritma

Sebelumnya

Artikel Rumentang Siang